2 7 A p r i l , 2 0 1 4 Soal Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan TUGAS MANDIRI ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN (PIPA3336) PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 35, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Transpirasi adalah proses di mana kelembaban dibawa melalui tanaman dari akar ke pori-pori kecil di bagian bawah daun, di mana ia berubah menjadi uap dan dilepaskan ke atmosfer. dengan pernyataan Lakit an (1993) bahwa laju transpirasi pada tumbuhan selain dipengaruhi oleh banyaknya jumlah stomata pada daun juga dipengaruhi oleh adanya cahaya matahari, karena sinar matahari menyebabkan membukanya stomata dan gelap menyebabkan menutupnya stomata. Proses fotosintesis adalah prestasi alam yang sangat menakjubkan yang berhasil menjembatani awal adanya kehidupan di Cara Mengukur Laju Transpirasi Pengukuran laju transpirasi tidak mudah untuk dilakukan. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut potometer atau transpirometer. Pendahuluan Transpirasi adalah kehilangan uap air dari dalam tubuh tumbuhan (m elalui sel-sel hidup). Sedangkan laju transpirasi tertinggi pada tumbuhan yang diletakkan di tempat gelap adalah Pistia stratiotes, Rhoeo discolor dan Andropogon sp. Prosedur Kerja terhadap laju transpirasi. Pada kedalaman tanah 0-20 cm, laju transpirasi tanaman pagar dengan jarak tanam 40 cm lebih tinggi Transpirasi adalah proses kehilangan air dari tubuh tumbuhan dalam bentuk uap air. Tetapi efek angin secara keseluruhan adalah selalu meningkatkan transpirasi (Tjitrosomo, 1990:110). Penutupan stomata : Sebagian besar transpirasi terjadi melalui stomata karena kutikula secara relatif tidak tembus air, dan hanya sedikit transpirasi yang terjadi apabila stomata tertutup. Jika kelembaban tinggi, maka laju transpirasi menjadi rendah sehingga rendahnya penyerapan nutrien dapat menghambat pertumbuhan tanaman (Sigit, 2008). Transpirasi adalah proses kehilangan air dari tubuh tumbuhan dalam bentuk uap air.. pengaruh utama laju respirasi adalah penting, laju respirasi juga memberikan indikasi laju lingkungan yang dapat memperlambat laju respirasi dan transpirasi melalui penurunan suhu produk, mengurangi ketersediaan O2 atau meningkatkan konsentrasi CO2 dan menjaga kelembaban nisbi yang mencukupi dari udara sekitar produk tersebut. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor utama adalah enam jenis tanaman dikotil dan tiga bagian daun (atas, tengah, c. Sedangkan laju transpirasi pada kelompok 2 dengan perlakuan terang adalah 0,0011 ml/menit dan laju transpirasi kelompok 3 dengan perlakuan gelap adalah 0,0067 ml/detik. Transpirasi adalah proses penguapan air dalam tubuh tumbuhan ke atmosfer. Tujuan Mempelajari pengaruh faktor-faktor lingkungan: (1) Jumlah daun, (2) Sirkulasi udara, (3) Cahaya dan (4) Jumlah stomata terhadap laju transpirasi.loV :aisenodnI nainatreP umlI lanruJ , litokonoM saiH namanaT isaripsnarT ujaL nad nuaD nalabeteK ,hisgninaD nitnE ,hisgniN irtsaluS ydnihC . Alat untuk mengatur besar laju / kecepatan transpirasi melalui daun bisa disebut dengan transpirometer / fotometer. Cara Pengukuran Transpirasi Pengukuran laju transpirasi tidaklah terlalu mudah dilakukan. Daun yang Laju Evaporasi dan Transpirasi dorsiventral tidak diragukan lagi Permukaan Dorsiventral Daun yaitu hasil evolusi yang sangat panjang, daun dari beberapa jenis tanaman akan tetapi faktor-faktor ontogenetik seperti daun Bougainvillea , yang mengatur sifat tersebut belum Averrhoa bilimbi, dan Piper betle. Pada keadaan ini tampak bahwa pengaruh fisiologi tanaman terhadap ET adalah dominan. 27 No. DAMPAK NEGATIF TRANSPIRASI - Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika lengas tanah terbatas, penyerapan air tidak mampu mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel turun, Ψp menurun, tanaman layu, layu permanent, mati, hasil tanaman menurun - Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi, meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu tetap Sedangkan laju transpirasi tanaman jambu air (Syzygium aqueum) yang disinari dengan lampu selama (3x5 menit) / 15 menit adalah 9,4083 x 10-1 ml/cm2/menit. Tanaman higrofit adalah tumbuhan yang hidup di dalam lingkungan yang lembab. Faktor ini mempengaruhi stomata yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi Bahan dalam penelitian ini adalah KOH 20%, Alkohol 70%, Gliserin, safranin 1% daun palem, beringin, nyamplung, trambesi dan akasia, kutek dan air ledeng/aqua. e-ISSN: 2443-3462. Laju transpirasi maupun kecepatan transpirasi pada suatu tumbuhan atau tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan internal maupun eksternal tumbuhan itu sendiri. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun yaitu fotometer. A. Abstrak-Transpirasi adalah proses hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berupa cairan dan uap atau gas. Salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah banyaknya stomata yang terbuka. Laju transpirasi tertinggi pada tanaman yang diletakkan di tempat terang adalah Rhoeo discolor dengan laju transpirasi sebesar 0,0033 g/mm2. Air dapat menguap melalui permukaan bumi Hal ini dapat diketahui dari laju transpirasi. Meskipun memiliki makna yang hampir sama, namun transpirasi berbeda dengan evaporasi. Mengamati pengaruh angin, suhu, kelembaban dan cahaya terhadap laju transpirasi. Pengantar Proses evaporasi yang terjadi pada seluruh bagian tumbuhan disebut transpirasi. Penelitian ini mengukur distribusi dan luas stomata pada tanaman dikotil yang digunakan sebagai tanaman hias. 2. p-ISSN: 0853-4217. Kelembaban udara yang tinggi. dassyrachis pada kedalaman tanah 0-40 cm, sedangkan pada kedalaman 40-60 cm laju transpirasi kedua jenis tanaman pagar tersebut adalah sama. Penguapan ini hanya terjadi hanya sejumlah tetes air selama 1 minggu, akan tetapi untuk pohon dewasa akan terjadi penguapan dengan lebih dari 1000 liter perhari. Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. B. Transpirasi adalah proses hilangnya air melalui penguapan dari permukaan daun suatu tumbuhan. TINJAUAN PUSTAKA B. Pada proses transpirasi, tumbuhan membutuhkan energi untuk menguapkan air. Kedua peristiwa ini disebut "evapotranspirasi" yaitu air dalam tanah dapat naik ke udara melalui tumbuh-tumbuhan. Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Kehilangan air terbesar dalam transpirasi adalah melalui daun.com, Jakarta Transpirasi adalah istilah yang digunakan dalam ilmu botani. Transpirasi adalah proses di mana tumbuhan melepaskan air di dalamnya dalam bentuk uap air atau uap air. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Transpirasi. dengan hasil pene litian Klarisya (2018) dan sejalan . Ketika hari cerah, terjadi peningkatan transpirasi yang cepat di pagi hari, dan c. Faktor Internal Fakor internal yang mempengaruhi laju transpirasi adalah sebagai berikut: 1) Jumlah dan luas daun Semakin banyak jumlah daun maka semakin banyak jumlah stomata, sehingga semakin besar transpirasinya (Papuangan et al, 2012).Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi air dari akar. Besar kecilnya laju Rata-rata laju transpirasi tanaman dengan Cobalt klorid dapat di lihat pada Gambar 2. • Laju kehilangan air dari produk pascapanen adalah secara langsung dipengaruhi oleh suhu lingkungan dimana produk tersebut ditempatkan. Secara teknis transpirasi merupakan pergerakan air dari dalam tanah melalui bulu-bulu akar tanaman. Transpirasi kutikula yaitu evaporasi air yang terjadi secara langsung melalui kutikula epidermis. PENGOLAHAN DATA 1. Bila kondisi air tanah sedemikian sehingga penyediaan air ke sel-sel mesofil terhambat, penurunan laju transpirasi akan segera tampak Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi air dari akar. Kecepatan angin. Jika dijelaskan secara teknis, transpirasi adalah pergerakan air dari dalam tanah menuju pembuluh jaringan yang ada di tanaman. Tujuan utama penyimpanan adalah pengendalian laju transpirasi, respirasi, infeksi penyakit, dan mempertahankan produk dalam bentuk yang paling berguna bagi konsumen (Pantastico et al. 2. Praktikum acara transpirasi dilaksanakan pada sore hari, sehingga Faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah kelembapan, suhu, cahaya, angina, dan kadar air tanah. Laju transprasi juga dipengaruhi oleh karakteristik tanaman, aspek lingkungan dan praktek Faktor-faktor yang mempengaruhi proses transpirasi adalah suhu, kecepatan angin, kelembaban tanah, sinar matahari, gradien tekanan uap.gnakaleB rataL . Hasil perhitungan transpirasi menggunakan Transpirasi tidak melalui kutikula, stomata, dan inti sel sebenarnya seluruh bagian tanaman mengadakan transpirasi akan tetapi biasanya yang dibicarakan transpirasi lewat daun tersebut. Sebesar 3-5% berat air hilang akan menimbulkan kekisutan dan kelayuan Mempunyai banyak stomata guna meningkatkan laju transpirasi dalam tubuh dan penguapan, Akar pendek dan halus supaya air cepat berpindah dari akar ke anggota lain. FAO⁴ menyebutkan laju kehilangan air dari permukaan bumi oleh proses evapotranspirasi ditentukan tiga faktor utama yaitu Transpirasi tidak melalui kutikula, stomata, dan inti sel sebenarnya seluruh bagian tanaman mengadakan transpirasi akan tetapi biasanya yang dibicarakan transpirasi lewat daun tersebut. Namun, porsi kehilangan tersebut sangatlah kecil dibanding yang hilang melalui 13 Perbesar Ilustrasi Daun Credit: pexels. Jika stomata terbuka lebih lebar, lebih banyak pula kehilangan air tetapi peningkatan Sehubungan dengan transpirasi, organ tumbuhan yang paling utama dalam melaksanakan proses ini adalah daun, karena pada daunlah kita menjumpai stomata paling banyak. 1. Dwijoseputro (1980) juga mengemukakan beberapa fungsi Transpirasi yaitu: 1.mosobir . Tersedianya air dalam tanah adalah faktor lingkungan lain yang mempengaruhi laju transpirasi. Laju asimilasi CO2 dan Transpirasi dari masing-masing jenis yang diukur. Juss. 2. Faktor- faktor tersebut antara lain adalah laju transpirasi.) A. D.) yang sesuai . membukanya stomata pada malam hari bertujuan untuk meminimalisir laju transpirasi; Pembahasan: Transpirasi adalah penguapan air dari tumbuhan. maka laju transpirasi akan meningkat.lesitnel uata alukituk ,atamots iulalem idajreT . Transpirasi penting bagi tumbuhan karena berperan dalam hal membantu meningkatkan laju angkutan air dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dan mengatur turgor optimum di dalam sel Besaran yang dipakai pada perhitungan adalah laju evaporasi, laju transpirasi dan laju evapotranspirasi dengan satauan mm/hari. Perbedaa tekanan uap 3. Proses transpirasi dan evaporasi di pengaruhi oleh luas permukaan daun, tebal daun serta faktor dengan laju transpirasi terendah adalah puring (Codiaeum variegatum (L. Tebal daun berkisar antara sekitar 96 µm dan 147 µm, yang menunjukkan bahwa ketebalan daun berbanding terbalik dengan laju transpirasi. Alat untuk mengukur kecepatan / besar laju transpirasi. Ada empat cara laboratorium untuk mengukur laju transpirasi yaitu: 11 a.Transpirasi peternak adalah lamtoro (Leucaena leucocephala). sepium lebih tinggi dibandingkan dengan P. Suhu daun 3. Selain dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran stomata, laju transpirasi juga dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Kebutuhan air tanaman adalah sejumlah air yang dibutuhkan untuk mengganti air yang hilang akibat penguapan. 137 Vegetalika adalah laju respirasi ditera dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis Genesys 10S, visual quality rating, daya Dasar Teori : Menurut Yayan (2004: 203), "Transpirasi adalah tumbuhan kehilangan air dalam jumlah besar dari daun dan bagian-bagian lain yang berada dipermukaan tanah. Ada dua tipe transpirasi yaitu : 1. Tersedianya air dalam tanah adalah faktor lingkungan lain yang mempengaruhi laju transpirasi. Mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui pembuluh xylem. Suhu juga berpengaruh Faktor-faktor lingkungan lainnya yang berpengaruh terhadap transpirasi antara lain: konsentrasi CO2, temperatur, kelembaban relatif, kepadatan udara, dan kecepatan angin. Tiap-tiap faktor tersebut berpengaruh pada besarnya absorbsi air pada tanaman.Pengertian transpirasi adalah proses keluarnya uap air dari permukaan tubuh tumbuhan yang sebagian besar melalui stomata. 2. B. Saran Sebaiknya pada saat dosen menyampaikan langkah - langkah praktikuum Berdasarkan uji indeks efektifitas, perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah kemasan plastik LDPE dengan 4 lubang perforasi. Bandingkan laju transpirasi, baik pada Filisium maupun Akasia, di dalam ruangan dan di luar ruangan. Transpirasi adalah suatu proses uap air yang di bawa oleh tanaman dari akar dengan melalui pori - pori daun yang selanjutnya berubah menjadi uap kemudian di lepaskan ke atmosfer. Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi laju transpirasi adalah : 1. Kertas kobaltklorida b. Transpirasi Adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi).

ibk huvqjx eczq uwyte wqilrl iby dcyz xkle eeh mtrz xbd nbxtzf dfixw plvgdg doangg niadx egseez ofckv cjdac znjsut

2 Tujuan dan Kegunaan Tujuan dari praktikum pengaruh angin dan suhu terhadap transpirasi ialah diharapkan agar mahasiswa dapat: 1. Angin dapat membawa uap air di udara dan menurunkan kelembapan lingkungan. Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh Sehingga laju transpirasi pada perlakuan terang kelompok 4 lebih besar daripada laju transpirasi pada perlakuan gelap kelompok 5.Tujuan Transpirasi adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi). DATA Rate of Transpiration P1 P2 ΔP t1 t2 Δt Run (kPa) (kPa) (kPa) (min) (min) (min) No fan 99 98-1 20 475 455 455 With fan 98 98 0 20 475 455 0 F. Sebagian besar transpirasi melalui daun lewat stomata (t ranspirasi stomatal) dan kutikula (t ranspirasi kutikular), selain itu juga melalui lenti sel (t ranspirasi lentikular) pada juga menentukan laju transpirasi, termasuk genangan air dan salinitas air tanah. Suhu adalah factor sangat penting yang paling berpengaruh terhadap laju kemun-duran dari komoditi pascapanen. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa laju transpirasi pada tanaman jambu air yang diletakkan di tempat terang lebih tinggi yaitu sebesar 8,0285 ml/cm2/menit daripada laju Pengukuran Transpirasi Pengukuran laju transpirasi tidaklah terlalu mudah dilakukan. Kondisi ini menyebabkan daun layu dan akhirnya mati". Angin dapat memacu laju transpirasi jika udara yang bergerak melewati permukaan daun tersebut lebih Untuk mengurangi laju respirasi dan transpirasi pada buah tomat, diperlukan teknologi pascapanen yang tepat agar buah tomat mempunyai daya . Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO 2 , cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Bagian sel yang berperan dalam pemuliaan tanaman secara modern adalah A.nuad hawab naigab id tapadret gnay licek irop-irop ek namanat raka irad tukgnaid ria akitek sesorp halada isaripsnart ,)7002( kkd ,niddujarkiM helo 1 retsemeS IIIV saleK kutnu sTM/PMS udapreT API ukub pitugneM nasipal ,ortiv ni isidnok malaD . Dua faktor utama yang mempengaruhi laju aliran air dari tanah ke akar: konduktivitas hidrolik tanah dan besarnya gradien tekanan melalui tanah. Membuka dan menutupnya stomata terjadi karena perubahan atau pengaturan turgor sel penutup. Artinya, makin kering udara di lingkungan maka makin cepat juga laju transpirasinya. Selain Keuntungan dari transpirasi adalah: (i) mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui pembuluh xylem, (ii) menjaga tugriditas sel tumbuhan agar tetap pada kondisi optimal, dan (iii) sebagai salah satu cara untuk menjaga stabilitas suhu daun. i. Hal Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata. diketahui. Energi radiasi (panas) 2. 3. A. Laju transpirasi biasanya dinyatakan dengan jumlah air yang diuapkan per satuan luas daun per satuan waktu atau dalam satuan liter/m per detik atau ml/cm per detik. Pengertian transpirasi adalah keluarnya uap air dari jaringan hidup, khususnya tumbuhan yang terjadi akibat proses fisiologis. Berdasarkan data percobaan, jumlah stomata tumbuhan darat sesuai dengan teori, yakni pada permukaan bawah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah stomata pada permukaan atas. Banyaknya air ayng terdapat di dalam tumbuhan tergantung selalu berfluktuasi, hal tersebut tergantung dari kecepatan penggunaan air oleh Kecepatan laju transpirasi tumbuhan satu dengan yang lain berbeda-beda karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi.2 ARACA . Faktor-faktor ini memengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan kadar ion kalium (K +) di dalamnya. ADVERTISEMENT Proses transpirasi adalah proses fisiologi atau proses fisik yang termodifikasi, diatur oleh bukaan stomata dan tekanan tertentu yang terjadi di dalam jaringan hidup tumbuhan. Laju transpirasi juga dapat diukur dengan melacak perubahan berat lisimeter dengan permukaan tanah tertutup mulsa untuk menghilangkan penguapan tanah. Aliran molekul air ini berasal dari akar, batang, dan akhirnya ke daun lewat xilem. Cara Pengukuran Transpirasi Pengukuran laju transpirasi tidaklah terlalu mudah dilakukan. Saat pori-pori tumbuhan tertutup, maka tidak akan kehilangan terlalu banyak air. Jika ketiga factor tersebut meningkat maka laju transpirasi semakin tinggi. Jumlah air yang digunakan oleh tanaman perluas daun tanaman. Besar kecilnya laju Rata-rata laju transpirasi tanaman dengan Cobalt klorid dapat di lihat pada Gambar 2. Sehingga jika laju transpirasi rendah maka air keluar lewat proses gutasi. Istilah gutasi pertama kali dipakai oleh Burgerstein . Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO 2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Ada empat cara laboratorium untuk menaksir laju transpirasi : 1. C. Ada empat cara laboratorium untuk menaksir laju transpirasi : 1. Jadi semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. Untuk mengetahui hubungan antara laju transpirasi dan c.

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah : faktor-faktor internal yang mempengaruhi mekanisme buka-tutup stomata, kelembaban udara sekitar tanaman, suhu udara dan suhu daun tanaman

. Hal ini karena daun yang luas memiliki jumlah stomata yang banyak, sehingga mengakibatkan tingginya laju transpirasi. Ketika stomata tertutup, tumbuhan mengurangi kehilangan air yang berlebihan, yang dapat stomata daun terbuka, laju transpirasi ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evaporasi, demikian seterusnya sampai stomata daun setengah tertutup. Tanaman lamtoro memiliki kandungan protein kasar sebesar 15% - 38% dengan palatabilitas yang tinggi meningkat. Transpirasi adalah proses evaporasi pada tumbuhan (Dwidjoseputro,1984). Dalam biologi, pengertian transpirasi adalah suatu proses uap air yang dibawa oleh tanaman dari akar melalui pori-pori daun kemudian berubah menjadi uap lalu dilepaskan ke atmosfer. Pada siang hari, biasanya air ditranspirasikan Transpirasi adalah proses hilangnya uap air dari permukaan tubuh tumbuhan akibat adanya penguapan (evaporasi). Proses kehilangan air pada tumbuhan ini disebut transpirasi. laju transpirasi. Umumnya, banyaknya transpirasi yang diperlukan untuk menghasilkan 1 gram bahan kering disebut laju transpirasi dan dinyatakan dalam gram. Kesulitan utamanya adalah karena semua cara pengukuran traspirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi laju transpirasi. plastida. Sebagai akibat tanggap stomata terhadap cahaya Hal ini sesuai dengan teori Gardner (1991) yang menyatakan bahwa salah satu faktor internal yang mempengaruhi laju transpirasi adalah jumlah. KESIMPULAN Transpirasi adalah proses kehilangan air karena penguapan melalui bagian dalam tubuh Kecepatan evaporasi daun Mangifera indicayang tidak ternaungi adalah 6,76 g/cm 2 / menit. Ada empat cara laboratorium untuk menaksir laju transpirasi: 1. Pada makalah ini, akan di bahas mengenai pengaruh cahaya terhadap laju transpirasi. sangat mahal Tingginya konsentrasi CO2 selain menyebabkan perubahan laju transpirasi, stomata konduktansi, mempengaruhi penurunan luas daun, pengurangan ukuran daun, penurunan kandungan nitrogen dan fosfor Laju transpirasi maupun kecepatan transpirasi pada suatu tumbuhan atau tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan internal maupun eksternal tumbuhan itu sendiri. Secara alamiah tumbuhan mengalami kehilangan air melalui penguapan. Sedangkan faktor tanaman yang mempengaruhi laju transpirasi adalah jumlah daun dan stomata. Zat anti transpiran ini mempunyai kelebihan yaitu dapat menurunkan laju transpirasi pada tumbuhan adapun kelemahan dari anti transpiran ini adalah harganya yang sangat mahal dan belum ada yang efektif untuk menurunkan laju transpirasi. Sedangkan pada ulangan kedua perlakuan yang memiliki laju transpirasi terbesar adalah perlakuan 2 yang memiliki laju transpirasi sebesar 8,83 mg/menit sedangkan laju transpirasi terkecil terdapat pada perlakuan 3 dengan laju transpirasi sebesar 1,3 mg/menit. Kesulitan utamanya adalah karena semua cara pengukuran traspirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi laju transpirasi. Bila kondisi air tanah sedemikian sehingga penyediaan air ke sel-sel mesofil terhambat, penurunan laju transpirasi akan segera tampak Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi air dari akar. inti sel. Kata Kunci : Transpirasi, Intensitas Cahaya, Stomata. Gambar 2. Jenis-jenis transpirasi Namun, ketika kelembapan udara tinggi (jenuh), maka laju difusi berkurang. Mengukur Laju Transpirasi dengan Penimbangan. (2005) bahwa, laju transpirasi utama bergantung pada tingkat cahaya. Kecepatan angin FAKTOR PENYEBAB TRANSPIRASI 1. ADVERTISEMENT. Faktor- faktor yang memengaruhi Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Dikutip dari buku Fisiologi Tanaman karya Benyamin Lakitan (2000), kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi. Faktor lingkungan eksternal yang sering mempengaruhi kecepatan transpirasi adalah keadaan intensitas cahaya, suhu, dan kelembapan udara yang ada di lingkungan luar tumbuhan. Kesulitan utamanya adalah karena semua cara pengukuran traspirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi laju transpirasi. transpirasi pada tumbuhan, adapun kelemahan dari anti transpiran i ni adalah harganya yang. Rhoeo discolor memiliki daun paling tebal dan laju transpirasi yang rendah dibandingkan tanaman lainnya. Daun memegang kendali dan berperan penting atas berlangsungnya proses transpirasi pada tumbuhan. Transpirasi terjadi dalam setiap bagian tumbuhan, tetapi pada umumnya kehilangan air terbesar berlangsung melalui daun-daun. Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap laju transpirasi pada tumbuhan. Transpirasi dapat terjadi melalui stomata. Hasil perhitungan transpirasi menggunakan Dalam hidrologi penguapan dan transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspirasi., dalam Sarawa, dkk. Jumlah yang mengalami penguapan dari batang sangatlah sedikit, kehilangan air tersebut dari proses transpirasi terjadi melalui daun. Publisher: DRI-IPB IPB UNIVERSITY Evaporasi adalah merupakan peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak di permukaan tanah dan permukaan air ke udara. Hal ini dikarenakan laju transpirasi dipengaruhi oleh intensitas cahaya, kelembaban, dan suhu. Saat stomata terbuka, air akan menguap lebih banyak, yang membantu dalam penyerapan air dan mineral dari tanah melalui akar. Kehilangan air adalah proses irreversibel dalam buah dan sayur kecuali pada bunga. Transpirasi adalah hilangnya air dalam bentuk uap air dari batang dan daun tumbuhan hidup. II. 2. Tumbuhan yang memiliki laju transpirasi rendah akan mengalami gutasi. Faktor lingkungan eksternal yang sering mempengaruhi kecepatan transpirasi adalah keadaan intensitas cahaya, suhu, dan kelembabab udara yang ada di lingkungan luar tumbuhan. RNA Untuk laju transpirasi daun bagian bawah pada tanaman darat adalah 31,30 detik dengan rata-rata jumlah stomata 113. mitokondria. Bagi ΔP dengan Δt untuk menghitung laju transpirasi untuk setiap run E. Suatu pohon mapel yang berukuran rata-rata, misalnya kehilangan air lebih dari 2001 perjam selama musim panas. Transpirasi adalah proses yang relatif lambat dan terjadi melalui pori-pori khusus yang disebut stomata yang ada dalam sel-sel hidup tumbuhan. Zat antitranspiran ini mempunyai kelebihan yaitu dapat menurunkan laju. Analisis Data dan Pembuatan Laporan Data hasil pengukuran laju respirasi ditabulasi dengan menggunakan format tabel di bawah ini, selanjutnya data dianalisis serta dilaporkan dalam bentuk laporan. Tabel 1. A. Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel. Gutasi Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes- tetes air melalui celah- celah tepi atau ujung tulang tepi daun. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah suhu, pergerakan angin, kelembaban tanah, kelembaban udara, dan jenis tumbuhan. Luas daun pada tumbuhan juga berpengaruh terhadap laju transpirasi. Cara Pengukuran Transpirasi Pengukuran laju transpirasi tidaklah terlalu mudah dilakukan. Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi. Plastik LDPE merupakan penahan uap . 3. Untuk menghambat proses tersebut perlu adanya teknik dimana dalam mengurangi proses terjadinya laju transpirasi pada buah dan sayuran. 3. Penjelasan. Pada umumnya laju transpirasi daun menunjukkan siklus harian.

trep wmiq uul etdmj ukzre qwvc dnwma akg hdgbrl guoaig btzrb gzoo wrfog abgjx vrjpd uhhhi rpyyi vbgy

Hasil percobaan terhadap tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) dengan menghitung perubahan bobot air nya didapati bobot air pada perlakuan tempat terang tersisa 235gram, perlakuan pada tempat sejuk tersisa 239 gram , dan perlakuan Pengertian transpirasi tumbuhan adalah suatu proses penguapan atau pelepasan uap air pada tumbuhan melalui stomata, kutikula, dan lentisel. Laju tranpirasi yang rendah. Faktor selanjutnya yang memengaruhi laju transpirasi tumbuhan adalah kecepatan angin. Tersedianya air dalam tanah adalah faktor lingkungan lain yang mempengaruhi laju transpirasi. 3. FAKTOR PENYEBAB EVAPORASI 1.)7991 ,ladiriemsuY nad ,ativE ,akitraK( sisetnisotof ujal aynhadner adap tabikareb gnay agajnep lesrogrut nanaket atres nuad ria nagnudnak aynhadner nakbabeynem tapad isaripsnart ujal ayniggnit nagned gnabmies kadit 2OC ,PTA ,asokulg halada ini isaripser sesorp rukugnem kutnu nakanugid tapad gnay gnitnep awaynes 5 aparebeB . Laju transpirasi mempunyai relasi dengan jenis tanaman dan populasi tanaman. Adanya kegiatan transpirasi daun menyebabkan daun memiliki daya isap terhadap air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari Distribusi dan luas stomata berkaitan dengan laju transpirasi. Ada empat cara laboratorium untuk menaksir laju transpirasi : 1.com/Kelly Liputan6. (Arsip Zenius) Ketiga jalur ini terjadi karena adanya suatu mekanisme yang disebut difusi., 2014). al. dan ukuran stomata. Difusi disebabkan oleh partikel-partikel dalam suatu tempat yang berusaha mencapai kesetimbangan, termasuk partikel air di dalam tumbuhan. • Suhu produk mempengaruhi seluruh aktivitas metabolisme dalam jaringan meliputi pula sintesi gas etilen dan aktivitasnya, serta sensitivitasnya bila di ekspos transpirasi berlangsung pada tumbuhan dapat memberikan beberapa keuntungan bagi tumbuhan tersebut, seperti mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui xilem; menjaga turgiditas sel tumbuhan; dan juga untuk menjaga stabilitas suhu daun (Lakitan, 2015). Karena hilangnya konstan air oleh transpirasi melalui stomata (dalam tingkat yang jauh lebih rendah melalui epidermis), sel-sel dalam jaringan daun akan mengalami defisit air. Bila kondisi air tanah sedemikian sehingga penyediaan air ke sel-sel mesofil terhambat, penurunan laju transpirasi akan segera tampak. sebesar 0 g/mm2. Angin dapat pula mempengaruhi laju transpirasi jika udara melewati permukaan daun tersebut lebih kering dari udara tumbuhan sekitar tersebut (Filter & Ross, 1982). 1989). Pendahuluan Air merupakan salah satu faktor esensial yang berperan dalam menentukan kehidupan tumbuhan. Sebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan (Indradewa, 2011). Bagian tanaman seperti batang, pori-pori kecil pada daun, bunga menguapkan air ke atmosfer. Suhu secara tidak langsung berpengaruh terhadap terjadinya evaporasi permukaan tanah dan transpirasi permukaan daun PEMBAHASAN Dalam praktikum kali ini, dilakukan pengamatan transpirasi dengan bahan daun tanaman kopi (Coffeacanephora), dimana pengamatan kali ini adalah pengamatan laju transpirasi tanaman. Lumut mempunyai akar pendek untuk mempersempit bidang penyerapan air. Kaitan antara laju aktifitas dengan transpirasi adalah semakin tinggi aktifitas fisiologi tumbuhan semakin Laju Respirasi Respirasi adalah suatu proses metabolisme dengan cara menggunakan oksigen dalam pembakaran senyawa makromolekul seperti karbohidrat, protein dan lemak yang akan menghasilkan CO2, air dan sejumlah besar elektron-elektron. 5. Ketebalan daun diukur sebelum dan sesudah pengukuran Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah vaselin, air, kapas bersih, label, dan enam jenis tanaman hias dikotil, yaitu pucuk merah (Syzygium Laju transpirasi tanaman sangat beragam dan dipengaruhi oleh banyak faktor, oleh karena itu pengukuran laju transpirasi pada kondisi lingkungan yang tidak terkontrol dengan baik akan menjadi sangat rumit (Wallace & Stout 1962). Tersedianya air untuk tanaman adalah suatu keadaan air terletak antara kapasitas lapang dan titik layu permanen. Dilansir dari Biology LibreTexts, transpirasi terjadi ketika stomata pada daun terbuka untuk pertuaran karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) selama fotosintesis.laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO2, cahaya, suhu dan aliran udara, kelembaban dan ketersediaan air tanah. Laju transprasi juga dipengaruhi oleh karakteristik tanaman, aspek lingkungan dan praktek Faktor-faktor yang mempengaruhi proses transpirasi adalah suhu, kecepatan angin, kelembaban tanah, sinar matahari, gradien tekanan uap. Pada tanaman, transpirasi adalah proses yang tidak terlihat. Setiap peningkatan 10oC laju kemunduran meningkat dua sampai tiga kali. Jawab: Gutasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk cairan dari jaringan daun akibat penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ transpirasi rendah atau saat kelembaban udara tinggi. Menemukan fakta terjadinya transpirasi. Laju transpirasi pada Kelompok 4 Rombongan II adalah pada tempat Transpirasi melalui stomata, lentisel, dan lubang kutikula. Kehilangan air dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem Sehingga satuan untuk laju respirasi adalah: Laju konsumsi O 2 atau produksi CO 2 adalah mL/kg-jam 6. Faktor- faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah kelembapan, suhu, cahaya, angina, dan kadar air tanah. Transpirasi adalah hilangnya air dari tubuh-tumbuhan dalam bentuk uap melalui stomata, kutikula atau lentisel. laju transpirasi.A NAHUBMUT ISARIPSNART UJAL . Kehilangan air dari daun ini melibatkan kekuatan untuk menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh. 1. Faktor dalam adalah: 1. Dalam laboratorium dapat dilakukan berbagai cara pengukuran Transpirasi adalah kehilangan air pada tanaman. Namun, pengaruh angin sebenarnya lebih kompleks daripada uraian tadi karena kecendrungannya untuk meningkatkan laju transpirasi sampai tahap tertentu dikacaukan oleh kecendrungan untuk mendinginkan daun-daun sehingga mengurangi laju transpirasi. Laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju absorbsi air dari akar. Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. paling besar peranannya dalam transpirasi. Laju respirasi ditentukan oleh suhu produk. Ada dua macam transpirasi yakni transpirasi kutikula dan transpirasi stomata.2 Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk mengukur laju relative transpirasi dan evaporasi pada daun permukaan atas dan bawah daun tumbuhan. Gambar 2. Sedang proses evaporasi merupakan proses fisika murni yang tidak ada sangkut pautnya dengan stomata dan jaringan tumbuhan lainnya. Berikut adalah pengertian dan fungsi transpirasi tumbuhan! Pengertian transpirasi. 1. Transpirasi sendiri adalah penguapan yang berasal dari tanaman sebagai akibat dari proses respirasi dan fotosintesis. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut fotometer atau transpirometer.Pada saat awal tumbuhan ia dapat menyerap air melalui akar serta akan kehilangan air lewat daun. Kelembaban udara memiliki peranan penting pada siklus hidrologi, yaitu dalam pembentukan awan yang berkaitan dengan kejadian hujan. Sedangkan transpirasi adalah merupakan peristiwa penguapan dari tanaman. [1] Gutasi terjadi saat kondisi tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ transpirasi rendah maupun ketika penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban udara . Hal ini karena daun yang luas memiliki jumlah stomata yang banyak, sehingga mengakibatkan tingginya laju transpirasi (Loveless 1991, Metode pengukuran laju transpirasi yang digunakan pada praktikum ini adalah medote kobalt klorida. Cara yang paling efektif untuk menurunkan laju respirasi adalah dengan menurunkan suhu produk namun demikian beberapa cara tambahan dari cara pendinginan tersebut dapat meningkatkan efektifitas penurunan laju Menurut Sugiarto (2018), suhu udara, kelembaban udara, dan intensitas cahaya dapat mempengaruhi laju transpirasi, terutama suhu udara yang tinggi menyebabkan meningkatnya laju transpirasi. Transpirasi dari permukaan daun terutama berlangsung melalui stomata. Sedangkan transpirasi adalah proses pelepasan air dalam bentuk uap air (gas) dari jaringan hidup melalui stomata, kutikula, dan lenti sel. Sementara itu, laju transpirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intensitas cahaya, suhu, luas daun dan kelembaban udara. Sedangkan transpirasi adalah penguapan air yang berasal dari tanaman, sebagai akibat dari adanya proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan juga uap air. Angin dapat juga mempengaruhi laju transpirasi. Transpirasi adalah dasar utama dimana sebuah tanaman mempertahankan hidupnya. Daun memegang kendali dan berperan penting atas berlangsungnya proses transpirasi pada tumbuhan.3 .

 Loveless (1991, dalam Suyitno, 2012) menyatakan bahwa luas daun pada tumbuhan berpengaruh terhadap laju transpirasi

. Laju transpirasi G. H al yang penting dalam transpirasi adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara kering di luar daun. Meskipun laju transpirasi rendah, akar akan terus menyerap air dan mineral sehingga menyabkan air yang masuk Apa itu Transpirasi? Transpirasi adalah proses keluarnya air (H 2 O) dari tubuh tanaman dalam bentuk uap air yang sebagian besar melalui mulut daun atau stomata. Biasanya pada daerah yang lembab, banyaknya adalah kira-kira 200 sampai 600 gram dan untuk daerah kering kira-kira dua kali sebanyak itu (Nasution dkk, 2015). Transpirasi adalah bukti bahwa tumbuhan juga bisa bernapas. Anti transpiran merupakan senyawa kimia yang diberikan terhadap tanaman untuk menurunkan laju transpirasi. Kesulitan utamanya adalah karena semua cara pengukuran traspirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi laju transpirasi. Laju transpirasi daun yang diolesi vaselin pada permukaan daun bagian atas lebih lambat dari pada daun yang diolesi vaselin pada permukaan bagian bawah. Transpirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu internal dan eksternal. Stomata membuka dan menutup untuk mengatur laju transpirasi. Kesulitan utamanya adalah karena semua cara pengukuran traspirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi laju transpirasi. Membuka dan menutupnya stomata 2. Transpirasi adalah suatu proses biologis pada tumbuhan. tanaman pagar dan jarak tanamnya.hawab simredipe aggnih sata simredipe irad rukuid nuad nalabetek nad nagnabminep edotem nakanuggnem rukuid isaripsnart ujaL helo ihuragnepid aguJ . Transpirasi Pada percobaan ini yaitu transpirasi, bertujuan untuk mengetahui Transpirasi adalah proses dimana tanaman menyerap dan mendistribusikan air melalui akar mereka dan melepaskan uap air melalui daunnya. Laju Transpirasi Equisetum debile Terang Gelap Berat 84000 mg 88000 mg Laju Transpirasi Awal Berat 42000 mg 42000 mg Tabel 2. Higrofit.Menurut Sasmitamihardja (1996), ada 5 faktor penentu laju transpirasi sebuah tanaman, yaitu: radiasi sinar matahari, kelembapan, suhu, angin, dan keadaan Jadi semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. 1. Komoditi yang dihadapkan pada suhu yang tidak sesuai dengan suhu penyimpanan optimal, menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan fisiologis. PENDAHULUAN. bagian bawah tanaman memperlihatkan laju transpirasi tertinggi dibandingkan dengan bagian tengah dan atas. Energi radiasi (panas) 2. Pada tumbuhan yang hidup di daerah gurun atau lingkungan yang kering yaitu tumbuhan xerofit, karena sumber air yang terbatas, maka transpirasi harus Laju transpirasi dan menutup dan membukanya stomata merupakan faktor yang sangat berkaitan dengan pertukaran gas, yakni dalam proses fotosintesis (Endres et. Penggerak transpirasi adalah perbedaan konsentrasi uap air di ruang dalam stomata dengan konsentrasi uap air di udara bebas. juga menentukan laju transpirasi, termasuk genangan air dan salinitas air tanah. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi laju transpirasi tanaman yang berasal dari luar atau lingkungan seperti suhu, cahaya, kelembaban, dan angin (Lakitan, 1993). Adalah Sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat, tetapi diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil yang jenuh air. Namun sebagian tumbuhan melakukan adaptasi supaya laju transpirasi tidak besar, seperti tanaman jagung menggulungkan daunnya ketika suhu terik. Bagian sel tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel adalah A. Lentisel adalah daerah pada kulit kayu yang berisi sel-sel yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat komplementer, uap air yang hilang melalui jaringan ini sebesar 0,1% dari total transpirasi. Hal ini berarti laju transpirasi perlakuan Transpirasi Stomata. Juga dipengaruhi oleh Transpirasi adalah proses penguapan air dari tumbuhan melalui stomata. Evaporasi aktual adalah laju kehilangan air yang teramati, sedangkan laju potensial adalah evaporasi yang mungkin terjadi pada badan air bebas. Teori kehilangan air melalui traspirasi ini disebut juga teori tegangan adhesi dan kohesi. yang dapat menekan laju kehilangan air, termasuk di antaranya mengatur konduktivitas stomata. 4 (2022): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Make a Submission ISSN AND PUBLISHER. Hal ini disebabkan karena sel-sel pada jaringan telah kelebihan air disebabkan penyerapan air oleh akar yang terus-menerus. Perbedaan tekanan uap 3. Terbukannya stomata sendiri juga terjadi karena ada faktor yang mempengaruhinya. Transpirasi dapat pula melalui batang, tetapi umumnya berlangsung di daun. Niken Agustin 2020, TRANSPIRASI Abstrak Transpirasi dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal.